Apakah server akan diaplikasikan untuk keperluan kompleks, menengah, atau hanya digunakan untuk penyimpanan data. Dengan mencari tahu keperluan pada awal, Anda kemudian baru dapat menentukan jenis server yang sesuai untuk usaha Anda.
Saat ini kebutuhannya, tipe server dibagi ke dalam 4 golongan, adalah Value server, Midrange server, Blade server, dan Enterprise server. Seperti apa manfaat dan kesanggupan dari masing-masing server ini? Mari Kita lihat lebih jelas detailnya dibawah ini:
Value server
Value server lazimnya juga dikenal juga dengan nama server tahap awal. Server model ini lazim diaplikasikan dalam sebuah jaringan yang memiliki jumlah komputer atau client yang kecil, sekitar untuk sepuluh hingga dua puluh PC.
Value Server bisa berbentuk tower atau rackmount. Server entry level yang berbentuk rackmount cukup banyak dipakai karena formatnya yang tipis dan mudah diletakkan pada rak server.
Jenis server ini amat tepat untuk perusahaan skala kecil untuk dibuat pusat data bisnis dan juga untuk bisnis warnet.
Midrange server
Untuk perusahaan dengan jumlah pemakai computer antara 20 hingga seratus orang dapat menggunakan server model ini. Midrange server memiliki spek dan kemampuan yang lebih baik dibandingikan dengan server tipe entry level. Kebanyakan midrange server sudah dilengkapi dengan sistem pendingin dan penyuplai energi cadangan untuk menjaga server konsisten menyala terus.
Midrange server bisa menghandle beberapa tugas secara beriringan. Server ini sanggup melakukan sebagian tugas sekalian, seperti pengatur jaringan, membatasi cara pembagian file, dan melakukan print-sharing.
Perhatikan midrange server yang Anda pilih memiliki fitur ekstension sehingga sanggup menampung lebih banyak data dikala perusahaan tumbuh dengan pesat. Beberapa, server macam ini menawarkan ekstension untuk prosesor, penyimpanan, dan RAM.
Blade server
Tipe Blade server belum memiliki spesifikasi yang sangat tinggi, walaupun begitu server macam ini memiliki kelebihan tersendiri bila dibandingkan dengan jenis value dan midrange server. Blade server tersusun pada sebuah rak yang mempunyai sirkuit yang sama dengan RAM, prosesor, dan ruang penyimpanan data yang saling terkoneksi satu dengan yang lainnya.
Tipe desain rak blade server dapat digabungkannya ratusan server dalam satu rak saja. Server dengan macam ini tersambung pada sebuah kabel yang disusun dengan sistem pararel. Oleh sebab itu, server ini mampu menerapkan penyuplai daya, pendingin, dan ruang penyimpanan secara berbarengan.
Sebab server ini memiliki fitur pluggable (mudah dibongkar dan dipasang), karenanya jikalau ada satu server yang tidak berfungsi, server dapat diganti dengan server lainnya tanpa perlu menganggu kinerja dari jaringan yang telah berjalan.
Macam server ini sesuai untuk perusahaan kelas menengah ke atas, seperti penyedia jasa web hosting, website kabar, dan web perdagangan online.
Enterprise server
Enterprise server yakni jenis server paling tinggi. Server ini sanggup menciptakan daya kerja dan reliabilitas yang diperlukan untuk tugas yang sangat berat dan banyak. Enterprise server mampu mengakomodasi lebih dari 1.000 pengguna yang bergantung pada database yang besar.
Server ini umumnya diaplikasikan oleh usaha besar, seperti jasa aviation, bank, instansi pemerintahan, distributor besar, stasiun televisi, rumah sakit,dan jasa game online.
Enterprise server lazimnya dirangkai di dalam ruangan khusus dengan bentuk seperti rak yang berisikan komputer. Server jenis ini memerlukan ruangan yang cukup lega dengan sistem pendingin ruangan yang maksimal agar server mampu bekerja dengan baik.
Kegagalan fungsi server, meskipun cuma satu menit, bisa menyebabkan kerugian yang cukup signifikan bagi perusahaan yang menggunakannya. Oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk memilih server yang mampu diandalkan setiap saat.
Menentukan server yang pas akan berdampak pada kinerja usaha, sebaliknya kekeliruan dalam memilih server bisa berpengaruh buruk, bisa berupa server yang tidak mengakomodasi kerja pemakai atau instansi membeli server yang fasilitasnya tidak sepenuhnya bisa digunakan sehingga tidak efektif dalam hal pendanaan. Kesalahan ini bisa mengakibatkan bisnis rugi secara keuangan, kekeliruan ini malah didasari oleh pengetahuan yang kurang seputar server.
Kisi-kisi Memilih Model Server yang Cocok dengan Bisnis Anda. Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari Tips | Ilmu | Artikel
Anda baru saja membaca artikel tentang
0 komentar:
Posting Komentar