Semakin banyak perusahaan yang bermigrasi menggunakan cloud server Indonesia. Sudah bisa dipastikan serangan hacker atau mereka yang ingin mencuri data perusahaan juga akan difokuskan pada cloud. Ini merupakan peluang besar bagi perusahaan penyedia anti-malware untuk memperbaharui dan menciptakan solusi yang sesuai dengan lingkungan awan. Pada dasarnya tidak jauh berbeda dari program anti-malware generasi sebelumnya. Kendala utama terletak pada bagaimana anti-malware dapat dimasukkan ke dalam lingkungan awan tanpa memiliki akses.
Sayang peluang yang sama tidak dimiliki penyedia firewall. Alasan utamanya karena kontrol akses yang merupakan fitur utama dari firewall tidak lagi dibedakan berdasarkan merk. Firewall biasa digunakan untuk kontrol akses untuk menentukan siapa yang bisa mengakses sesuai protokol perusahaan. Cloud memang tidak mengubah kebutuhan fungsi tetapi sebagian besar kontrol akses utama berada di dalam sistem penyedia cloud. Melihat perkembangan ini hampir bisa dipastikan kalau penyedia firewall tidak akan bisa berdampingan dengan cloud computing yang terus berkembang.
Sebagian besar orang mengatakan tahun 2015 adalah tahun cloud computing. Kenyataannya hanya sebagian kecil dari beban kerja perusahaan yang bermigrasi ke cloud publik pada tahun 2015. Tapi melihat perkembangan saat ini bisa dipastikan kalau ini akan berubah. Transisi perusahaan yang bermigrasi ke cloud publik merupakan transisi yang paling berdampak besar di sektor data center IT dalam tiga dekade terakhir. Diyakini, persentase beban pekerjaan perusahaan yang bermigrasi ke cloud akan semakin besar pada tahun 2016. Tentu saja ini harus diimbangi oleh perkembangan teknologi keamanan. Salah satunya dalam bidang enkripsi data. Walau sudah banyak yang bermigrasi menggunakan cloud tapi masih banyak yang meragukan keamanan cloud terutama cloud publik. Solusi terbaik menghadapi ini adalah dengan mengenkripsi data sensitif.
Tidak ada yang bisa menghentikan cloud. Bahkan teknologi keamanan harus menyesuaikan diri dengan perkembangan cloud. Pilihannya hanya bermigrasi menggunakan cloud server Indonesia dan berkembang bersama atau tertinggal. Siap?
Sumber : VIBICLOUD
Bersiaplah Diguncangkan Oleh Cloud Server Indonesia. Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari Tips | Ilmu | Artikel
Anda baru saja membaca artikel tentang
0 komentar:
Posting Komentar