Diener Indonesia – Oke sahabat blogger , balik
lagi nih di blogger gw. Kali ini gw bakal ngebahas sol jenis” cat yang mungkin
sebagian kalian sudah tau, tetapi ada beberapa yang mungkin kalian belum tau,
maka dari itu gw bakal ngejelasin semua nya. Mungkin siapa tau aja kalian
tertarik mencoba cat tersebut, hehehhe. Oke kalo gitu langsung aja ya kita
bahas….
1.
Wall
Sealer.
Adalah
jenis cat yang sering digunakan sebagai cat dasar untuk penutup pori pori
permukaan dinding plesteran yang baru dipasang sehingga permukaan akan lebih
halus dan cat berikutnya akan lebeih melekat ke dinding plesteran.
2.
Cat melamine/melamik
Melamine menggunakan resin
asam amino (resin sintesis). Hasil film catnya keras, tahan bahan kimia, tahan
gores, tahan solvent tetapi tidak tahan sinar UV. Jadi hanya untuk interior
saja. Cat jenis cara menggunakannya harus memakai semprot / spray, agar
hasilnya bisa halus ( smooth ). Contoh penggunaannya : Meubel meja, kursi,
almari, dll.
3.
Cat Poly Urethan ( PU )
Cat
PU lebih dikenal sebagai cat bakar. Biasanya untuk lapisan akhir/varnis mobil.
Hasilnya keras flexible, bisa dipoles ( buffing ), tahan sinar UV, tahan gores,
tahan solvent. Cat PU ini tidak hanya digunakan untuk clear cat mobil saja,
tetapi ada juga yang diformulasikan khusus untuk meubel. Jadi harganya bisa
lebih murah.
4.
Zinc
Chromate Primer .
Adalah
jenis cat dasar untuk logam yang bahannya terbuat dari zinc
chromate. Cat ini ditujukan untuk menghindari karat pada logam. Biasannya
dipergunakan untuk pengecatan logam, seng , besi dan logam lainnya.
5.
Cat
Alkyd Syntetic.
Adalah
jenis cat yang mempunyai gloss tinggi yang digunakan untuk eksterior dan
interior dimana kuat terhadap cuaca dan jamur. Jenis cat ini dapat
dipergunakan untuk permukaan kayu dan besi.
6.
Cat
Melamic.
Terbuat
dari bahan resin amino dan alkyd. Dipergunakan untuk pengecan kayu untuk
membentuk lapisan cat yang halus, rata dan tahan goresan dan menghasilkan
kilap yang tinggi. Cat ini cocok dipergunakan untuk pengecatan kayu interior.
7.
Cat
Emulsi Styrene Acrylic.
Adalah
jenis cat yang mempunyai gloss tinggi yang digunakan untuk eksterior dan
interior dimana kuat terhadap cuaca dan jamur. Jenis cat ini cocok dipergunakan
untuk permukaan plesteran, beton, batako , hardboard, asbes dan tripleks.
8.
Cat
Thermoplastic.
Adalah
jenis cat yang biasa dipergunakan untuk pengecatan marka jalan.
9.
Cat
Remover .
Adalah bahan kimia yang dipergunakan
untuk merontokkan/ mengupas cat lama.
10.
Cat sherllac
Biasanya menggunakan
spirtus sebagai pelarutnya dan oker sebagai pewarnanya. Sherllac ini sebenarnya
termasuk jenis cat yang alami. Karena berbahan dasar dari alam, bukan sintesis.
Kita bisa menjumpai jenis cat ini pada meubel-meubel ekonomis yang biasa dijual
dipinggir jalan dengan bahan media kayu ramin maupun teak block. Sherllac hanya untuk cat interior, tidak tahan sinar UV dan sifat lapisan filmnya tidak
keras.
11.
Cat UV ( Ultra Violet )
Ini adalah cat khusus yang
digunakan untuk mengecat parquet ( lantai dari kayu ). Untuk mengaplikasikannya
juga ada alat khusus. Cat ini akan mengering bila terkena sinar UV, bukan
karena penguapan thinner ataupun hasil reaksi. Hasil lapisan filmnya tipis,
keras, tahan solvent, tahan gores. Tetapi ada juga cat parquet yang di
spray/semprot, ada juga yang di roll ( rubber
roll ).
12.
Cat
Epoxy .
Adalah
jenis cat yang dipergunakan sebagai cat dasar dan mempunyai daya ikat yang kuat
sehingga sering dipergunakan sebagai penutup permukaan sebelum dilakukan
pengecatan. Jenis epoxy ini dapat juga dijumpai dalam berbagai bentuk seperti
lem epxy, dempul epoxy, dan epoxy injection. Dipergunakan untuk
logam dan beton.
13.
Cat
Polyurethane .
Adalah
jenis cat transparan yang menghasilkan gloss tinggi dengan permukaan
halus dan tahan gores.
14.
Cat politur
Pada umumnya politur
menggunakan resin alkyd. Bisa untuk eksterior yang tahan sinar UV ada pula yang
hanya khusus untuk interior
saja. Politur ini bisa dikuas maupun semprot. Contoh : Cat untuk pintu, kusen,
gazebo, pergola, relling tangga, garasi kayu, handycraft.
15.
Cat
Stoving .
Adalah
jenis cat yang dipergunakan untuk pengecatan finishing logam. Dalam
pelaksanaannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dilakukan dengan sistim
oven. Biasanya dipergunakan untuk pengecatan logam, barang elektronik , tabung
dan lain nya.
16.
Cat Nitro Cellulose ( NC )
NC merupakan cat 1
komponen,dimana lapisan film terbentuk karena penguapan thinner. Hasilnya
tipis, terkesan natural, larut solvent, tidak keras, mudah untuk direfinish
lagi ( diperbaiki / dicat lagi ).
Karena hasilnya yang terlihat natural, maka banyak digunakan untuk pengecatan meubel-meubel eksport, meubel antique finish. Sedangkan untuk yang duco / solid colour ( ada warnanaya ) banyak juga digunakan untuk pengecatan mobil ataupun perabotan rumah, seperti kitchen set, meubel, dll.
Karena hasilnya yang terlihat natural, maka banyak digunakan untuk pengecatan meubel-meubel eksport, meubel antique finish. Sedangkan untuk yang duco / solid colour ( ada warnanaya ) banyak juga digunakan untuk pengecatan mobil ataupun perabotan rumah, seperti kitchen set, meubel, dll.
17.
Cat Poly Ester ( PE )
Cara mengaplikasikannya ada
2 cara : spray/semprot dan dituang ( cor ). Lapisan film yang dihasilkan tebal,
keras, tahan solvent, tahan gores, high gloss, cepat kering. Banyak digunakan
untuk pengecatan piano, top table, gitar listrik, dll.
18.
Cat
Duco.
Sering
disebut sebagai cat dempul . Cat ini digunakan sebagai cat dasar
penutup permukaan kayu ataupun logam sehingga didapatkan permukaan yang lebih
rapat dan melalui proses pengerjaan akan didapatkan permukaan yang lebih halus.
Banyaknya Jenis Cat Yang Ada. Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari Tips | Ilmu | Artikel
Anda baru saja membaca artikel tentang
0 komentar:
Posting Komentar