Written By Unknown on Rabu, 18 Januari 2017 | 18.41



Diener Indonesia – Oke sahabat blogger , balik lagi nih di blogger gw. Kali ini gw bakal ngebahas sol jenis” cat yang mungkin sebagian kalian sudah tau, tetapi ada beberapa yang mungkin kalian belum tau, maka dari itu gw bakal ngejelasin semua nya. Mungkin siapa tau aja kalian tertarik mencoba cat tersebut, hehehhe. Oke kalo gitu langsung aja ya kita bahas….




1.    Wall Sealer.
Adalah jenis cat yang sering digunakan sebagai cat dasar untuk penutup pori pori permukaan dinding plesteran yang baru dipasang sehingga permukaan akan lebih halus dan cat berikutnya akan lebeih melekat ke dinding plesteran.

2.    Cat melamine/melamik

Melamine menggunakan resin asam amino (resin sintesis). Hasil film catnya keras, tahan bahan kimia, tahan gores, tahan solvent tetapi tidak tahan sinar UV. Jadi hanya untuk interior saja. Cat jenis cara menggunakannya harus memakai semprot / spray, agar hasilnya bisa halus ( smooth ). Contoh penggunaannya : Meubel meja, kursi, almari, dll.

3.    Cat Poly Urethan ( PU )
Cat PU lebih dikenal sebagai cat bakar. Biasanya untuk lapisan akhir/varnis mobil. Hasilnya keras flexible, bisa dipoles ( buffing ), tahan sinar UV, tahan gores, tahan solvent. Cat PU ini tidak hanya digunakan untuk clear cat mobil saja, tetapi ada juga yang diformulasikan khusus untuk meubel. Jadi harganya bisa lebih murah.

4.    Zinc Chromate Primer .
Adalah jenis cat  dasar untuk logam  yang bahannya terbuat dari zinc chromate. Cat ini ditujukan untuk menghindari karat pada logam. Biasannya dipergunakan untuk pengecatan logam, seng  , besi dan logam lainnya.

5.    Cat Alkyd Syntetic
Adalah jenis cat yang mempunyai gloss tinggi yang digunakan untuk  eksterior dan interior dimana kuat terhadap cuaca dan jamur. Jenis cat ini dapat  dipergunakan untuk permukaan kayu dan besi.

6.    Cat Melamic.
Terbuat dari bahan resin amino dan alkyd.  Dipergunakan untuk pengecan kayu untuk membentuk lapisan cat  yang halus, rata dan tahan goresan dan menghasilkan kilap yang tinggi. Cat ini cocok dipergunakan untuk pengecatan kayu interior.

7.    Cat Emulsi Styrene Acrylic.
Adalah jenis cat yang mempunyai gloss tinggi yang digunakan untuk eksterior dan interior dimana kuat terhadap cuaca dan jamur. Jenis cat ini cocok dipergunakan untuk permukaan plesteran, beton, batako , hardboard, asbes dan tripleks.

8.    Cat Thermoplastic.
Adalah jenis cat yang biasa dipergunakan untuk pengecatan marka jalan.

9.    Cat Remover .

 Adalah  bahan kimia yang dipergunakan untuk merontokkan/ mengupas cat lama.
10.          Cat sherllac

Biasanya menggunakan spirtus sebagai pelarutnya dan oker sebagai pewarnanya. Sherllac ini sebenarnya termasuk jenis cat yang alami. Karena berbahan dasar dari alam, bukan sintesis. Kita bisa menjumpai jenis cat ini pada meubel-meubel ekonomis yang biasa dijual dipinggir jalan dengan bahan media kayu ramin maupun teak block. Sherllac hanya untuk cat interior, tidak tahan sinar UV dan sifat lapisan filmnya tidak keras.

11.           Cat UV ( Ultra Violet )
Ini adalah cat khusus yang digunakan untuk mengecat parquet ( lantai dari kayu ). Untuk mengaplikasikannya juga ada alat khusus. Cat ini akan mengering bila terkena sinar UV, bukan karena penguapan thinner ataupun hasil reaksi. Hasil lapisan filmnya tipis, keras, tahan solvent, tahan gores. Tetapi ada juga cat parquet yang di spray/semprot, ada juga yang di roll ( rubber roll ).

12.          Cat Epoxy .
Adalah jenis cat yang dipergunakan sebagai cat dasar dan mempunyai daya ikat yang kuat sehingga sering  dipergunakan sebagai penutup permukaan sebelum dilakukan pengecatan. Jenis epoxy ini dapat juga dijumpai dalam berbagai bentuk seperti lem epxy, dempul  epoxy, dan epoxy injection. Dipergunakan untuk logam dan beton.

13.          Cat Polyurethane .
Adalah jenis cat  transparan yang menghasilkan gloss tinggi dengan permukaan halus dan tahan gores.

14.          Cat politur

Pada umumnya politur menggunakan resin alkyd. Bisa untuk eksterior yang tahan sinar UV ada pula yang hanya khusus untuk interior saja. Politur ini bisa dikuas maupun semprot. Contoh : Cat untuk pintu, kusen, gazebo, pergola, relling tangga, garasi kayu, handycraft.

15.          Cat Stoving .
Adalah jenis cat yang dipergunakan untuk pengecatan finishing logam.  Dalam pelaksanaannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dilakukan dengan sistim oven. Biasanya dipergunakan untuk pengecatan logam, barang elektronik , tabung dan lain nya.

16.          Cat Nitro Cellulose ( NC )
NC merupakan cat 1 komponen,dimana lapisan film terbentuk karena penguapan thinner. Hasilnya tipis, terkesan natural, larut solvent, tidak keras, mudah untuk direfinish lagi ( diperbaiki / dicat lagi ).
Karena hasilnya yang terlihat natural, maka banyak digunakan untuk pengecatan meubel-meubel eksport, meubel antique finish. Sedangkan untuk yang duco / solid colour ( ada warnanaya ) banyak juga digunakan untuk pengecatan mobil ataupun perabotan rumah, seperti kitchen set, meubel, dll.

17.          Cat Poly Ester ( PE )
Cara mengaplikasikannya ada 2 cara : spray/semprot dan dituang ( cor ). Lapisan film yang dihasilkan tebal, keras, tahan solvent, tahan gores, high gloss, cepat kering. Banyak digunakan untuk pengecatan piano, top table, gitar listrik, dll.

18.          Cat Duco
Sering disebut sebagai cat dempul . Cat ini digunakan sebagai  cat dasar penutup permukaan kayu ataupun logam sehingga didapatkan permukaan yang lebih rapat dan melalui proses pengerjaan akan didapatkan permukaan yang lebih halus.




G+

Anda baru saja membaca artikel tentang Banyaknya Jenis Cat Yang Ada. Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari Tips | Ilmu | Artikel
feedburner

0 komentar:

Posting Komentar

Tips | Ilmu | Artikel © 2014. All Rights Reserved.
Template SimpleCips By SEOCIPS.COM , Powered By Blogger